NAMA: YUSUF FIRMANSYAH
KELAS:X KJ-A
Pernyataan Umum : Klarifikasi Tentang Burung Jalak
Aspek Yang Dilaporkan:
JENIS-JENIS JALAK DI INDONESIA
Di dunia terdapat lebih dari seratus jenis
burung jalak. Sedangkan di Indonesia terdapat sekitar 25 spesies jalak dan
kerabat dekatnya. Beberapa jenis jalak yang sering dipelihara orang adalah
jalak suren, jalak putih, jalak bali, dan jalak hitam atau jalak kebo.
1. Jalak Bali
Jalak Bali termasuk burung yang sangat
sulit ditentukan jenis kelaminnya. Burung ini adalah binatang endemik karena
hanya dapat ditemukan di Bali.
Ciri-ciri
Bulu
Warna bulu di sekujur tubuhnya putih bersih
dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pipinya tidak ditumbuhi bulu.
Mata
Jalak bali mempunyai mata yang berwarna
coklat tua, sedangkan daerah di sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna
biru tua. Ini tampak kontras dengan warna bulu badannya.
Jambul
Kepalanya dihiasi jambul. Keindahan yang
mempesona ini terdapat pada jenis kelamin jantan maupun pada betina. Bedanya,
jalak Bali jantan mempunyai jambul yang berukuran lebih panjang.
Kaki
Jalak bali mempunyai kaki yang berwarna
abu-abu biru dengan empat jari jemari (satu ke belakang dan tiga ke depan).
Paruh
Paruh jalak bali tampak runcing dengan
panjang 2-5 cm, dengan bentuk yang khas karena pada bagian atasnya terdapat
peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung
berwarna kuning kecoklat-coklatan.
HabitatAlami Jalak bali biasanya berada di
semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan
yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan
makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga
memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu
dan pisang.
Perkembangbiakan Jalak bali adalah burung
yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka
burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan
dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses
berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei. Telur
jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman
telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.
2. Jalak Suren Burung ini dapat ditemukan
hampir di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. la
juga tersebar di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China,
India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand. Suara jalak suren
terdengar seperti teriakan yang ribut, sumbang, dan riang. Biasanya burung yang
hidup dalam kelompok kecil ini menghuni daerah terbuka dekat permukiman di
dataran rendah. la membuat sarang pada cabang-cabang pohon. Kebanyakan jalak
suren mencari makan di atas tanah, yaitu cacing, belalang, dan orong-orong. la
juga berkumpul dalam kelompok ketika beristirahat pada malam hari.
Ciri-ciri
Postur Tubuh
Jalak suren berukuran sekitar 24 cm. Ukuran
tubuh jalak suren jantan lebih besar dari jalak suren betina. Tubuh jalak suren
betina adalah bulat dan pendek dengan gerakan yang kurang agresif dibanding
jalak suren jantan.
Warna
Jalak suren memiliki warna bulu hitam di
badan serta di kepalanya. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis
sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian
atas berwarna hitam (coklat pada remaja). Iris mata burung jalak suren berwarna
abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga.
HabitatAlami
Jalak suren biasa kita temukan di daerah
pedesaan yang sangat akrab dengan para petani dan para penggembala. Makanan
utama jalak suren berupa serangga, terutama belalang, jangkrik, orong-orong dan
cacing. Sawah yang sedang dibajak atau kerbau dan lembu yang sedang merumput
adalah tempat burung ini biasa mencari makan. Belalang atau jangkrik yang muncul
karena gerakan kaki kerbau atau sapi yang sedang membajak sangat membantu
burung ini mendapatkan makanan, sehingga meraka selalu mengikutinya kemanapun
sapi atau kerbau tersebut berjalan. Di alam bebas, jalak suren biasa hidup
secara berkelompok dan biasanya tinggal di pinggir hutan dekat persawahan atau
disekitar perairan yang menyediakan makanan berlimpah. Habitat jalak suren
semakin surut karena banyak hutan yang dijadikan areal perumahan seiring dengan
semakin meningkatnya jumlah penduduk. Selain itu pencemaran sawah oleh
pestisida, penangkapan liar untuk dipelihara atau diperdagangkan.
Perkembangbiakan
Jalak suren berkembangbiak sepanjang tahun.
Puncak perkembangbiakan terjadi pada pertengahan tahun, yaitu antara bulan
Januari hingga Juni. Sedangkan bulan Juli-Desember merupakan masa penurunan
perkawinan.
3.Jalak Putih
Jalak putih bukan termasuk burung kicauan
biasa yang bisa dipelihara sembarang orang. Jatak putih sangat eksotis dengan
penampilan dan suaranya yang sangat bagus. Banyak orang yang membandingkan
keunggulan jalak putih dengan jalak suren. Sebagaimana jalak bali, jalak putih
juga mendapat perlakuan istimewa dari negara. Keberadaan burung ini dilindungi
oleh undang-undang nasional dan internasional karena populasinya yang semakin
menipis, bahkan nyaris tidak berkembang biak di habitat aslinya. Dahulu jalak
putih banyak terdapat di hutan-hutan dataran rendah dan hutan musim di Pulau
Jawa, Madura dan Bali
Ciri-ciri Burung cantik keluarga jalak yang
berwarna putih dan hitam di bagian sayap serta ekor ini mirip dengan jalak
bali. Bedanya, bagian di sekitar mata jalak putih berwarna kuning, sementara
pada jalak bali bagian ini berwarna biru. Jalak putih umumnya berukuran sedang
(sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Warna hitam
pada sayap jalak putih menjadikannya diberi nama Sturnus melanopterus dalam
Bahasa Latin. Sturnus untuk jalak dan melanopterus yang berarti bersayap hitam.
Sedangkan dari postur tubuhnya, burung jalak putih jantan maupun betina
memiliki postur tubuh dan warna bulu yang hampir sama.
HabitatAlami Jalak putih biasa bersuara
ribut, berceloteh keras, dan terkadang meniru suara burung lainnya. Di alam,
burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.
4.Jalak Kebo / Jalak Nias
Jalak hitam atau jalak kebo ini banyak
terdapat di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan beberapa kawasan di Asia Timur.
Apabila jalak-jalak lainnya pandai berkicau, maka jalak hitam bisa menirukan
suara manusia. Tidak jauh berbeda dari burung beo, jalak kebo bisa menghapal kata-kata
dengan baik. Memang tidak sepandai beo, yang bisa merangkai lebih lebih dari
dua kata. Jalak hitam biasa hidup berkelompok dengan jumlah antara 5-8 ekor dan
bersuara ribut. Di habitat aslinya, burung ini biasa bersarang di dalam
lubang-lubang pohon besar. la juga bisa dijumpai di areal persawahan dan asyik
bertengger di atas punggung seekor kerbau yang sedang merumput atau berkubang
di lumpur karena burung ini gemar memakan parasit atau kutu-kutu di punggung
kerbau. Itulah sebabnya jalak hitam dikenal dengan sebutan jalak kebo. Jalak
kebo gemar memangsa makanan berupa serangga (belalang, ulat, cacing tanah,
jangkrik), juga buah-buahan seperti pisang dan pepaya. Sayangnya, kini
populasinya di alam bebas memang semakin menipis, terutama di Pulau Jawa. Dengan
kemampuannya berceloteh, jalak kebo kerap dijadikan sebagai burung rumahan.
Tetapi ada juga orang yang memeliharanya untuk dijadikan burung master, atau
pengisi suara burung-burung ocehan lainnya. Jalak kebo memang kerap mengikuti
atau meniru suara burung lainnya.
Ciri-ciri Jalak kebo mempunyai ukuran tubuh
sedang, yaitu antara 20-30 cm. Meski namanya jalak hitam, tidak berarti
bulu-bulu di sekujur tubuhnya berwarna hitam. Ada sedikit bulu yang berwarna
putih, yaitu di ujung kedua sayapnya. Paruh dan kakinya berwarna kuning.
Matanya tajam dengan lingkaran putih atau kuning di antara bola matanya. Postur
tubuh burung jalak kebo jantan lebih panjang ketimbang betina. Tatapan matanya
pun lebih tajam. Berbeda dari kebanyakan jenis burung lainnya, jalak hitam
betina juga bisa berkicau sebagaimana pejantan
Habitat Di alam bebas, jalak hitam sering
mendatagi areal yang menjadi ladang penggembalaan kerbau. la senang bertengger
di punggung kerbau, sambil mencari kutu yang menempel di tubuh kerbau tersebut.
la juga senang mencari makanan di tanah. Makanan apa pun yang ditemukannya di
tanah langsung disantap. Jalak kebo menyebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera,
Malaysia, Thailand, bahkan hampir di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar