Jumat, 26 September 2014



NAMA: YUSUF FIRMANSYAH
KELAS:X KJ-A

Pernyataan Umum  : Klarifikasi Tentang Burung Jalak
Aspek Yang Dilaporkan:



JENIS-JENIS JALAK DI INDONESIA

Di dunia terdapat lebih dari seratus jenis burung jalak. Sedangkan di Indonesia terdapat sekitar 25 spesies jalak dan kerabat dekatnya. Beberapa jenis jalak yang sering dipelihara orang adalah jalak suren, jalak putih, jalak bali, dan jalak hitam atau jalak kebo.

1. Jalak Bali

Jalak Bali termasuk burung yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Burung ini adalah binatang endemik karena hanya dapat ditemukan di Bali.

Ciri-ciri

Bulu

Warna bulu di sekujur tubuhnya putih bersih dengan ujung ekor dan sayap berwarna hitam. Pipinya tidak ditumbuhi bulu.

Mata

Jalak bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua, sedangkan daerah di sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua. Ini tampak kontras dengan warna bulu badannya.

Jambul

Kepalanya dihiasi jambul. Keindahan yang mempesona ini terdapat pada jenis kelamin jantan maupun pada betina. Bedanya, jalak Bali jantan mempunyai jambul yang berukuran lebih panjang.

Kaki

Jalak bali mempunyai kaki yang berwarna abu-abu biru dengan empat jari jemari (satu ke belakang dan tiga ke depan).

Paruh

Paruh jalak bali tampak runcing dengan panjang 2-5 cm, dengan bentuk yang khas karena pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan.

HabitatAlami Jalak bali biasanya berada di semak-semak dan pohon palem di tempat terbuka, berbatasan dengan kawasan hutan yang rimbun dan tertutup. Jalak bali makan sebanyak satu kali sehari dan makanan yang dikonsumsinya adalah serangga, cacing, dan jangkrik. la juga memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya, antara lain juwet, sotong atau jambu dan pisang.

Perkembangbiakan Jalak bali adalah burung yang suka bergerombol, tetapi jika sudah menemukan pasangannya maka burung-burung tersebut akan hidup berdua. Mereka membuat sarang di pepohonan dengan tinggi kurang dari 175 cm. Di alam, burung ini menunjukkan proses berbiak pada periode musim penghujan, berkisar bulan November hingga Mei. Telur jalak bali berbentuk oval dan berwarna hijau kebiruan. Untuk pengeraman telurnya, jalak bali memerlukan waktu selama 17 hari.

2. Jalak Suren Burung ini dapat ditemukan hampir di seluruh Indonesia, terutama di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. la juga tersebar di berbagai negara seperti Bangladesh, Bhutan, Kamboja, China, India, Laos, Myanmar, Nepal, Pakistan, dan Thailand. Suara jalak suren terdengar seperti teriakan yang ribut, sumbang, dan riang. Biasanya burung yang hidup dalam kelompok kecil ini menghuni daerah terbuka dekat permukiman di dataran rendah. la membuat sarang pada cabang-cabang pohon. Kebanyakan jalak suren mencari makan di atas tanah, yaitu cacing, belalang, dan orong-orong. la juga berkumpul dalam kelompok ketika beristirahat pada malam hari.

Ciri-ciri

Postur Tubuh

Jalak suren berukuran sekitar 24 cm. Ukuran tubuh jalak suren jantan lebih besar dari jalak suren betina. Tubuh jalak suren betina adalah bulat dan pendek dengan gerakan yang kurang agresif dibanding jalak suren jantan.

Warna

Jalak suren memiliki warna bulu hitam di badan serta di kepalanya. Bagian yang berwarna putih seperti dahi, pipi, garis sayap, tunggir dan perut. Sedangkan bulu di dada, tenggorokan, dan tubuh bagian atas berwarna hitam (coklat pada remaja). Iris mata burung jalak suren berwarna abu-abu. Kulit tanpa bulu disekitar mata berwarna jingga.

HabitatAlami

Jalak suren biasa kita temukan di daerah pedesaan yang sangat akrab dengan para petani dan para penggembala. Makanan utama jalak suren berupa serangga, terutama belalang, jangkrik, orong-orong dan cacing. Sawah yang sedang dibajak atau kerbau dan lembu yang sedang merumput adalah tempat burung ini biasa mencari makan. Belalang atau jangkrik yang muncul karena gerakan kaki kerbau atau sapi yang sedang membajak sangat membantu burung ini mendapatkan makanan, sehingga meraka selalu mengikutinya kemanapun sapi atau kerbau tersebut berjalan. Di alam bebas, jalak suren biasa hidup secara berkelompok dan biasanya tinggal di pinggir hutan dekat persawahan atau disekitar perairan yang menyediakan makanan berlimpah. Habitat jalak suren semakin surut karena banyak hutan yang dijadikan areal perumahan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Selain itu pencemaran sawah oleh pestisida, penangkapan liar untuk dipelihara atau diperdagangkan.

Perkembangbiakan

Jalak suren berkembangbiak sepanjang tahun. Puncak perkembangbiakan terjadi pada pertengahan tahun, yaitu antara bulan Januari hingga Juni. Sedangkan bulan Juli-Desember merupakan masa penurunan perkawinan.

3.Jalak Putih

Jalak putih bukan termasuk burung kicauan biasa yang bisa dipelihara sembarang orang. Jatak putih sangat eksotis dengan penampilan dan suaranya yang sangat bagus. Banyak orang yang membandingkan keunggulan jalak putih dengan jalak suren. Sebagaimana jalak bali, jalak putih juga mendapat perlakuan istimewa dari negara. Keberadaan burung ini dilindungi oleh undang-undang nasional dan internasional karena populasinya yang semakin menipis, bahkan nyaris tidak berkembang biak di habitat aslinya. Dahulu jalak putih banyak terdapat di hutan-hutan dataran rendah dan hutan musim di Pulau Jawa, Madura dan Bali

Ciri-ciri Burung cantik keluarga jalak yang berwarna putih dan hitam di bagian sayap serta ekor ini mirip dengan jalak bali. Bedanya, bagian di sekitar mata jalak putih berwarna kuning, sementara pada jalak bali bagian ini berwarna biru. Jalak putih umumnya berukuran sedang (sekitar 20-25 cm), gagah, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus. Warna hitam pada sayap jalak putih menjadikannya diberi nama Sturnus melanopterus dalam Bahasa Latin. Sturnus untuk jalak dan melanopterus yang berarti bersayap hitam. Sedangkan dari postur tubuhnya, burung jalak putih jantan maupun betina memiliki postur tubuh dan warna bulu yang hampir sama.

HabitatAlami Jalak putih biasa bersuara ribut, berceloteh keras, dan terkadang meniru suara burung lainnya. Di alam, burung ini kebanyakan bersarang di lubang-lubang pohon.

4.Jalak Kebo / Jalak Nias

Jalak hitam atau jalak kebo ini banyak terdapat di Pulau Jawa, Bali, Sulawesi, dan beberapa kawasan di Asia Timur. Apabila jalak-jalak lainnya pandai berkicau, maka jalak hitam bisa menirukan suara manusia. Tidak jauh berbeda dari burung beo, jalak kebo bisa menghapal kata-kata dengan baik. Memang tidak sepandai beo, yang bisa merangkai lebih lebih dari dua kata. Jalak hitam biasa hidup berkelompok dengan jumlah antara 5-8 ekor dan bersuara ribut. Di habitat aslinya, burung ini biasa bersarang di dalam lubang-lubang pohon besar. la juga bisa dijumpai di areal persawahan dan asyik bertengger di atas punggung seekor kerbau yang sedang merumput atau berkubang di lumpur karena burung ini gemar memakan parasit atau kutu-kutu di punggung kerbau. Itulah sebabnya jalak hitam dikenal dengan sebutan jalak kebo. Jalak kebo gemar memangsa makanan berupa serangga (belalang, ulat, cacing tanah, jangkrik), juga buah-buahan seperti pisang dan pepaya. Sayangnya, kini populasinya di alam bebas memang semakin menipis, terutama di Pulau Jawa. Dengan kemampuannya berceloteh, jalak kebo kerap dijadikan sebagai burung rumahan. Tetapi ada juga orang yang memeliharanya untuk dijadikan burung master, atau pengisi suara burung-burung ocehan lainnya. Jalak kebo memang kerap mengikuti atau meniru suara burung lainnya.

Ciri-ciri Jalak kebo mempunyai ukuran tubuh sedang, yaitu antara 20-30 cm. Meski namanya jalak hitam, tidak berarti bulu-bulu di sekujur tubuhnya berwarna hitam. Ada sedikit bulu yang berwarna putih, yaitu di ujung kedua sayapnya. Paruh dan kakinya berwarna kuning. Matanya tajam dengan lingkaran putih atau kuning di antara bola matanya. Postur tubuh burung jalak kebo jantan lebih panjang ketimbang betina. Tatapan matanya pun lebih tajam. Berbeda dari kebanyakan jenis burung lainnya, jalak hitam betina juga bisa berkicau sebagaimana pejantan
Habitat Di alam bebas, jalak hitam sering mendatagi areal yang menjadi ladang penggembalaan kerbau. la senang bertengger di punggung kerbau, sambil mencari kutu yang menempel di tubuh kerbau tersebut. la juga senang mencari makanan di tanah. Makanan apa pun yang ditemukannya di tanah langsung disantap. Jalak kebo menyebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Malaysia, Thailand, bahkan hampir di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar